Pendahuluan
1. Program pokok adalah garis-garis besar proram
untuk 5 (lima) tahun yang ditetapkan oleh Muktamar
2. Program kerja adalah program tingkat
kepengurusan untuk masa kerja tertentu , umpanya satu tahun , yang dijabarkan
dari program pokok
3. Program kerja ditetapkan oleh musayawarah
kepengurusan diluar Muktamar
4. Prinsif program adalah kaidah-kaidah dasar yang
dianut dalam merencanakan , melasanakan dan mengevaluasi program
5. Modal program adalah perangkat lunak atau
perangkat keras yang dimiliki sebagai modal dasar untuk mencapai program
6. Identitas program adalah cirri-ciri program yang
menggambarkan hakikat sebagai modal dasar untuk mencapai program
7. Indentitas program adalah cirri-ciri program
yang menggambarkan hakikan program baik program pokok maupun program kerja
8. Pola program adalah kerangka – kerangka dasar
program sebagai kumpulan atau kelompok kegiatan yang satu dengan yang lain
secara terpadu dilaksanakan untuk mencapai tujuan seperti yang tertera dalam
Anggaran Dasar
9. Materi program adalah langkah atau kegiatan yang
terpadu dalam program pokok
Maksud dan
Tujuan
Maksud dan tujuan ditetapkan
program pokok adalah untuk dijadikan acuran dalam menyusun program kerja dan mengatur
pelaksanaannya pada setiap tingakt kepengurusan mulia dari pusat sampai ke
daerah-daerah diseluruh Indonesia , agar rangkaian kegiatan tersebut secara
menyeluruh , terpadu dan berkesinambungan satu dengan lainnya menuju pada
tujuan sebagaimana yang tertera dalam Anggaran Dasar Pasal – 4.
Prinsip
Program
Dalam
mengembangkan program prinsip-prinsip dibawah ini perlu dipertimbangkan :
1. Prinsip kemaslahatan
Segala
ikhtiar yang dilaksanakan harus bermuara kepada kemaslahatan ummat manusia ,
yang sekaligus itu berarti bisa meningkatkan kemaslahatan umum .
2. Prinsip keadilan
Pelaksanaan
program merupakan perwujudan upaya memperoleh keadilan dalam berbagai strata
kehidupan ummat , baik materiel maupun mental spiritual
3. Prinsip Musyawarah
Pemecahan
masalah dilakukan melalui musayawarah untuk membina rasa memiliki dan
tanggungjawab
4. Prinsip kejama’ahan
Program yang
merupakan upaya untuk meningkatkan harkat dan maruah harus menjadi ikhtiar
jama’ah yang dijiwai oleh semangat ukhuah Islamiyah
5. Prinsp andalam
Penyelenggaraan
program harus benar-benar dapat diandalkan untuk mendekati tujuan
Modal
Program
Modal
program yang dimiliki dalam penyelenggaraan program ialah :
1. Keterpeliharaan eksistensi KMI , sejak tanggal
20 Januari 1962 sampai dengan saat ini
2. Kemerdekaan berserikat dan berkumpul sesuai
dengan UUD 1945 , UU tentang kemerdekaan
mengemukakan pendapat di depan umum dan UU No 8 Tahun 1985 dan Kepmendagri No
33 Tahun 2012
3. Cendekiawan pengurus dan anggota yang konsisten
dan konsekwen
4. Potensi Ummat akan memberikan daya dan hasil
guna dalam penyelenggaraan program
5. Kedudukan sebagai organisasi kemasyarakatan
untuk membangun diri , potensi nilai , iman dan amal shaleh , serta mewujudkan
masyarakat adil dan makmur yang diredhoi Allah SWT
6. Keyakinan bahwa pertolongan Allah akan datan
menurut kadar kebutuhan “ ala qadril
ma’unah ta’til ma’unah “
Identitas
Program
Identitas
program diturunkan dari ajaran Islam yang secara khusus menyangkut dengan
eksistensi mahasiswa sebagai khalifah Allah SWT , dan sekaligus sebagai hamba
Allah dimuka bumi , sesuai dengan fitrahnya .
Secara
lebih khusus identitas yang dimaksud adalah:
1. Mahasiswa merupakan generasi penerus yang pada
gilirannya akan mengisi jaringan tekno structural dalam masyarakat
2. Mahasiswa bertanggungjawab terhadap masa depan
bangsa dan negara
3. Mahasiswa merupakan generasi muda yang
berkemauan belajar , bekerja , berusaha , berdisiplin dan berjiwa kepeloporan
4. Kehidupan pada waktu menjadi mahasiswa merupakan
sesuau phase yang berproses kearah perubahan yang transisional , dimana ia akan
dihadapkan pada berbagai tantangan , baik yang timbul karena perkembangan
kepribadiannya maupun kerena pengaruh lingkungan
5. Mahasiswa dipanggil untuk mengabdi kepada rakyat
, bangsa dan negera melalui pelaksanaan TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI .
Wawasan Program
Wawasan
Program ialah :
1. Program yang dikembangkan merupakan perwujudan
dari gagasan pembangunan nasional yang memerlukan peranan khsusus mahasiswa
2. Program yang dikembangkan merupakan
tanggungjawab mahasiswa dalam pembangunan bangsa
3. Proram yang dikembangkan diarahkan untuk
terciptanya solidaritas social yang mendorong terwujudnya sikap tolong menolong
, cinta mencintai , memberantas kemiskinan , kebodohan , ketergantungan dan
kemaksiatan
4. Program yang dikembangkan merupakan perwujudan
Islam sebagai agama kemajuan yang sesuai degan segala situasi dan kondisi
kehidupan
5. Program yang dikembangkan merupkan perwujudan
Islam sebagai Dakwah Islamiyah yang dilakukan dengan penuh kebijaksanaan
6. Program yang dikembangkan dilakukan melalui
pemanfaatan atau kerjasama dengan institusi social yang ada dimasyarakat
7. Program yang dikembangkan menggambarkan
pola-pola hidup sederhana dan menyingkirkan hal-hal yang tidak perlu
8. Program yang dikembangkan mengacu kepada
perwujudan Islam sebagai rahmatan lil ‘alaimin
9. Program yang dikembangkan merupakan penjabaran
atau dukungan terhadap program PERTI ( Persatuan Tarbiyah Islamiyah ) , diama
mahasiswa merupakan organisasi profesi dalam jama’ahnya
Pola Program
Program
KMI terpola dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat pembinaan kepribadian ,
penalaran , bakat dan minat serta kesejahteraan mahasiswa
A. Kepribadian
1. Mahasiswa
sebagai calon cendikiawan pewaris penerus perjuangan bangsa perlu memiliki
kepribadian yang mantap sejak dari bangku kuliah kerena ilmu pengetahun dan
kemampuan teknologi yang ada padanya dapat disalahgunakan untuk hal-hal yang
merusak kemanusiaan
2. Tanggungjawab
social dan disiplin nasional perlu dikembangkan dalam kehidupan kemasyarakatan
ktia , dalam bentuk kesetiakawanan nasional , sikap mental tenggang rasa ,
hemat dan sederhana , bekerja keras , cermat tertib dan penuh pengertian ,
jujur kesatria
B. Penalaran
1. Mahasiswa
sebagai pelanjut pembangunan nasional, perlu mengupayakan perkembagan penalaran
, kepribadian , sikap dan keterampilan untuk bertindak sebagai manusia
berbudaya di masyarakat
2. Pembinaan
mahasiswa diarahkan untuk mampu menjadi pelopor dalam memperluas cakrawala ilmu
pengetahuan pada umumnya , sains dan tekonologi pada khususnya disamping
berperan sebagai pemantapan nilai-nilai baru yang tetap bermanfaat dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia .
C. Bakat dan Minat
1. Bakat
dan minat , memegang peranan yang penting dalam studi seseorang mahasiswa ,
kegagalam mahasiswa tidak selamanya disebabkan lebihnya daya intelektulnya ,
akan tetapi tidak jarang bakat minatnya tidak sesuai dengan program yang
dipilihnya
2. Pengembangan
bakat dan minat terutama dibidang seni dan olah raga merupakan sarana untuk
pengembangan kepribadian dan penalaran yang pada gilirannya akan berkembang
menjadi cendikawan yang berwatak dan berkepribadian kuat
D. Kesejahteraan Mahasiswa
1. Kesejahteraan
Rohani dan Jasmani merupakan prasyarat dalam kesuksesan studio seorang
mahasiswa
2. Pengembangan
kesejahteraan mahasiswa dilakukan melalui santunan-santunan baik yang bersifat
materiel maupun mental spiritual
Materi
Program
A.
Kepribadian
1. Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak membawa manfaat bagi kesejahteraan
ummat manusia , akan tetapi di lain pihak , kita dengan gampang dapat melihat
bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh kemajuan –kemajuan ilmu dan teknologi itu ,
yang bukan saja dapat merusak kebudayaan yang luhur , akan tetapi bahkan
merupakan ancaman bagi keselamatan ummat manusia sendiri
2.
Masalah pembentukan watak adalah masalah
yang sangat asasi bagi kehidupan seseorang lebih-lebih lagi bagi remaja dan
generasi muda/mahasiswa yang sedang mengalami pertumbuhan . Pembentukan watak ,
menyangkut pembinaan kepribadian seseorang agar benar-benar memiliki Intelektual , Integritas dan Akhlakul
Kariman ( TRI BAKTI KMI ) juga punya kepribadian kesatria pada hati nurani dan
kebenaran moral untuk membela kebenaran
B.
Penalaran
1. Mengusahakan
berbagai latihan dan kursus-kursus kader kepemimpinan
2. Mengusahakan
berbagai diskusi , seminar dan forum komunikasi mahasiswa
3. Membina
kelompok-kelompok studi sejenis
4. Membina
Sanggar –sanggar Mahasiswa
5. Mengembangkan
pendidikan baik pendidikan agama maupun umum dimualai dari tingkat , dasar,
menengah dan perguruan tinggi
6. Membina
Kursus Kader Dakwah secara nasional dan iternasional
7. Menerbitkan
Surat Kabar, Taloid , bulletin dan juga pembinaan Pers
8. Membina
kelompok pencinta lingkungan
9. Membina
Koperasi dan UKM secara professional
10. Mengembakan
penelitian baik secara nasional maupun internasional
Pelaksana
Pelaksanaan
program sesuai dengan araha program dan menurut pola program , lebih dititik
berakan pada :
1. Memasyarakatkan program dalam rangka menarik
simpati dan peran serta anggota dan pemerintah
serta rakyat Indonesia pada umumnya
.
2.
Membina kerjasama dengan berbagai pihak dalam
mensukseskan program
3.
Mengusahakan sponsor dalam pelaksanaan program
4.
Mengadakan pedoman dan petunjuk pelaksanaan
5.
Mengadakan kujungan dan silaturrahmi ke
daera-daerah dalam memantapkan organisasi
6.
Mengembangkan infomasi timbal balik dalam
masalah-masalah yang menyangkut kepentingan
ummat
7.
Mengintensifkan seminar , diskusi , forum
diskusi dan lain-lain
8.
Meningkatkan peranan cendikiawan dalam
pelaksanaan program
Penutup
1. Program yang dikemukakan di atas merupakan
amanah Muktamar yang harus dikaji dan
dikembangkan lebih lanju.
2. Pelaksanaan program memerlukan kesiapan dan
kerja keras mandataris pengurus besar kmi yang
ditunjang oleh dana , fasilitas
, partisipasi , dorongan dan bantuan semua pihak.
3. Pelaksanaan program dan prioritas program akan
dibahas dalam Rapat Kerja Nasional KMI
mendatang
Ditetapkan
di : Medan
Pada
tanggal : 17 Oktober 2011
Mandataris
Pengurus Besar KMI
dto dto
DRS. HASAN BASRI A. RITONGA SYUKRI
SITOMPUL , S.Pd.I
KETUA
UMUM SEKRETARIS JENDERAL